Recent posts

Proses Terbentuknya Tanah

04.52 0 Comments


  Proses pembentukan tanah yaitu perubahan dari bahan induk / dasar menjadi lapisan tanah. Perkembangan tanah dari bahan induk yang padat menjadi bahan induk yang agar lunak, selanjutnya berangsur-angsur menjadi tanah pada lapisan bawah (subsoil) dan lapisan tanah atas (topsoil), dalam periode lama sampai dengan ratusan tahun hingga ribuan tahun. Revolusi dari batuan induk sampai menjadi tanah karena batuan induk mengalami proses pelapukan, yaitu proses penghancuran karena iklim.
Secara umum proses pembentukan tanah ialah lapisan batuan yang mengalami pelapukan. Tanah merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya vegetasi. Proses pembentukan tanahdapat terjadi dengan tiga macam cara, yaitu:
1.      Tanah terbentuk dari endapan pasir dan debu yang tebal oleh tanah.
2.      Tanah terbentuk dari batuan-batuan yang ditumbuhi oleh tumbuhan perintis, misalnya lumut.
3.      Tanah dapat terjadi karena pelapukan batuan dan pembusukan tanam-tanaman.

Syarat utama terbentuknya tanah ada dua yaitu: 
1. tersedianya bahan asal atau batuan induk, 
2. adanya faktor-faktor yang mempengaruhi bahan induk 
(Jenny,1941)
Bahan induk tanah berbeda dengan batuan induk. Bahan induk tanah merupakan bahan hasil pelapukan batuan induk. Bahan induk bersifat lepas-lepas sementara batuan induk bersifat padu. Faktor-faktor yang bekerja setlah pelonggokan bahan induk tanah dapat dikelompokkan menjadi faktor aktif dan faktot pasif. Faktor aktif dalam pembentukan tanah adalah iklim dan organisme tanah. Faktor pembentuk tanah pasif adalah relief (bentuklahan), bahan induk, dan waktu.
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari campuran mineral dan bahan organik. Campuran mineral dapat berupa batuan yang telah lapuk. Sementara bahan organik berasal dari tumbuhan atau hewan yang telah mati dan terurai. Tanah sangat bermanfaat terutama untuk keberlangsungan hidup tumbuhan. Tanah di bumi tidak langsung ada secara tiba-tiba. Melainkan melalui beberapa proses yang panjang dan memakan waktu lama sampai ratusan hingga ribuan tahun. Berikut adalah penjelasan tentang tahap-tahap pembentukan tanah. Langsung saja kita simak yang pertama:
Pembentukan tanah secara umum dibagi menjadi empat tahap yaitu:
1. Pelapukan                                         
Batuan yang tersingkap di permukaan bumi akan mengalami pelapukan tanpa merubah susunan kimianya. Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya pelapukan. Seperti sinar matahari, perubahan suhu yang ekstrim, dan hujan. Interaksi antara batuan dengan atmosfer dan hidrosfer memicu terjadinya pelapukan kimiawi. Hal ini menyebabkan batuan menjadi tidak stabil dan rapuh (cracking) sehingga mudah ditumbuhi tumbuhan seperti lumut.
2. Pelunakan
Setelah batuan menjadi lapuk, maka air dan udara akan mudah merembes masuk ke dalam batuan tersebut sehingga terjadi pelapukan di dalam batuan. Pada tahap ini, calon makhluk hidup (organic matter) mulai dapat tumbuh di lapisan permukaan batuan karena sudah terdapat air dan udara yang dapat mendukung kehidupan. Contohnya adalah lumut. Lumut tersebut dapat membuat batuan menjadi berlubang sehingga dapat dimasuki oleh tumbuhan kecil.
3. Penumbuhan
Pada tahap ini batuan mulai ditumbuhi oleh tumbuhan perintis seperti rumput dan tumbuhan kecil. Akar tumbuhan tersebut masuk ke dalam batuan dan perlahan-lahan menghancurkannya. Ini disebut pelapukan biologis. Air yang membawa asam humus juga dapat menyebabkan terjadinya pelapukan pada batuan. Batuan yang hancur tersebut akan menjadi unsur mineral pembentuk tanah.


4. Penyuburan
Pada tahap ini batuan yang mengalami pelapukan mulai subur. Hal ini dikarenakan oleh bahan-bahan organik yang tercampur dengan batuan. Misalnya dedaunan dan bangkai hewan. Batuan sudah menjadi tanah yang subur dan dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan.

Jay

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: